Sera's Diary


Apapun tentang Sera, semua ada disini.


Profil

"Ngapain sih? Gak usah kepo deh!"


Ceritanya Sera

"Gak semua yang lo tau itu benar adanya."


Lain-lain

"Udah dibilang gak usah kepo!"

Profil


Profil 
Nama Serafina Nova ̶J̶̶a̶̶n̶̶s̶̶e̶̶n̶
FaceclaimSun Jing dari serial Tamen no Gushi
Usia23
Tempat dan tanggal lahirJakarta, 1 April
PanggilanSera, Fina
Tanda ZodiakAries
PekerjaanMahasiswa, Food blogger, koki junior.
Tempat tinggalJakarta Selatan, Vasundhara
Tinggi Badan175 cm
Berat Badan55 kg

Personalitas

Kata orang, Sera adalah orang yang bertindak semaunya. Dan itu.... tidak salah. Malah dirinya mengakui hal tersebut. Ia selalu tampak riang dan ceria dihadapan orang lain. Sera termasuk orang yang easygoing dan outgoing. Seringkali ia tidak bisa mengontrol perilakunya yang sangat bebas, Sera sering berkata kasar tanpa sensor.

Didalam rumah, Sera menjadi orang yang dingin dan bermulut tajam. Ketidaksukaan pada sang ayah yang membuatnya demikian, makin menjadi ketika sang ibu meninggal dunia. Sera tidak suka berada dirumah terlalu lama. Ia mengunjungi rumah hanya untuk mengambil barang-barang kepunyaannya dan bertemu dengan sang adik.

Sera diam-diam adalah tipe orang yang sensitif. Disaat sedih, ia memilih menangis sendirian di tempat sepi. Walau termasuk kategori orang yang jarang menangis, Sera tentu meneteskan airmata pada hal-hal tertentu.

Seperti buku yang terbuka, hampir tidak ada yang disembunyikan olehnya.

Ceritanya Sera


Langkah-langkah Hidup Sera

0 tahun
Sera lahir sebagai anak kedua dari keluarganya.

6 tahun
Sera masuk sekolah dasar dan mempunyai seorang adik perempuan.

12 tahun
Sera masuk sekolah menengah pertama. Di saat yang sama, kakak lelaki Sera masuk sekolah menengah atas dan sang adik masuk sekolah dasar.

15 tahun
Masuk sekolah menengah atas, masuk ke dalam ekskul basket dan menjadi pemain tetap berkat kemampuannya.

16 tahun
Ibu Sera meninggal dunia. Hubungannya dengan keluarga menjadi dingin.

17 tahun
Lulus dari sekolah, dan segera keluar dari rumah untuk bekerja menjadi pelayan di sebuah restoran. Disanalah ia menemukan hobinya untuk mengulas makanan yang ia makan dan menjadikan hobinya sebagai pekerjaan sambilan.

19 tahun
Sera menjadi mahasiswa di sebuah universitas swasta, berkat tunjangan dari beasiswa dan gaji selama ia bekerja di restoran.

23 tahun
Masih bekerja di restoran, kini naik pangkat menjadi koki junior. Blognya menjadi perbincangan banyak orang dan meraih keuntungan tanpa disangka.


Ceritanya Sampai Sekarang

Sejak kecil, Serafina adalah anak yang aktif. Tidak pernah lepas dari sang abang hingga dewasa. Dulu, keluarganya merupakan keluarga bahagia.

Hingga sang adik lahir.

Keira yang terlahir bisu merupakan pemicu awal dari pertengkaran orangtua Sera. Awalnya sang ayah yang tidak pernah memukul, menjadi ringan tangan. Tadinya yang tidak pernah menyentuh alkohol menjadi pemabuk. Perangainya yang keras makin menjadi dan mulai jarang pulang kerumah. Sera pun ikut menjadi gadis yang keras, sempat menjadi troublemaker selama ia masih duduk di sekolah dasar, mendapat panggilan 'anak nakal' dari guru maupun kawan sekelas. Ia pun tidak punya teman selama itu. Karenanya Sera sering menghabiskan waktu dengan Adrian dan belajar beladiri darinya.

Namun nasibnya mulai berubah begitu mengenal basket. Dulu sempat berlatih bersama sang kakak sebelum dirinya menjadi murung. Naik ke sekolah menengah yang jauh dari tempat tinggalnya, Sera jadi terobsesi dengan basket sebagai penghilang stress, walau itu tidak bisa menghilangkan tabiat buruknya.

Berkat basket, ia pun tumbuh tinggi dari teman-teman perempuannya. Karena tomboy sedari kecil, ia lebih banyak bergaul dengan lawan jenisnya dibanding dengan perempuan, tapi tidak membuatnya dicemburui oleh teman-temannya. Menurut mereka, Sera lebih menyukai basket lebih dari apapun.

Tak lama, ia pun ke tingkat sekolah atas. Tipikal Sera yang langsung masuk ke ekskul basket tanpa pikir panjang. Dan, tanpa diduga, disanalah ia bertemu dengan cinta pertamanya.

Aditya Pramana.

Senior setahun diatas Sera. Ace ekskul basket sekolahnya yang sangat populer. Kehadirannya mengacak-acak hati Sera begitu saja. Setelah beberapa bulan dekat dengan sang senior, ia mengungkapkan perasaannya, lalu dikejutkan dengan kata 'iya'.

Tahun pertama bagai bulan madu, manis dan membuat iri. Namun ketika ibunda Sera jatuh sakit, semua berubah 180°. Sera berubah menjadi pemurung, sensitif dan berhenti basket sepenuhnya. Setelah sang ibu tiada, mereka akhirnya putus saat kelulusan Aditya. Setelahnya, ia pindah ke Jerman untuk kuliah dan tidak pernah kontak dengan Sera lagi.

Sera menjalani kehidupannya dengan semangat minimum. Rumah yang besar terasa kosong ketika sang kakak bekerja sebagai pilot dan sang adik yang bersekolah di boarding school. Sang ayah? Menutup diri dikantor dan tak kunjung pulang. Sera makin benci berada di rumah, kenangan buruk lebih banyak ketimbang hari-hari bahagianya. Ia pun memutuskan untuk keluar rumah dan mencari tempat tinggal lain. Disana Sera bertemu dengan orang yang akan menjadi bosnya.

Chef Hanum.

Seorang koki nyentik yang menawarkan Sera sebuah pekerjaan, yang langsung diterima tanpa pikir panjang. Menjadi seorang pelayan di sebuah restoran besar bukanlah hal yang mudah, walau demikian Sera banyak belajar dari pengalamannya. Mulai dari mengontrol emosi, memasak hingga tata letak makanan. Di usianya ke-19, Sera akhirnya dapat berkuliah dengan gajinya sendiri dan dana yang ditawarkan oleh sang bos di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.

Keluar dari tempat tinggal lamanya, Serafina akhirnya memilih Vasundhara sebagai tempat berpulang. Ia berharap bisa menemukan hari-hari bahagianya kembali ditempat baru.


Relasi

Alex Wibowo Jansen (47)

FC: Roger Alpheus - Who Made Me A Princess

Ayah dari Serafina. Pebisnis kharismatik dan seorang gila kerja, ia menghabiskan waktunya di kantor daripada di rumah. Di dalam rumah pun hanya beristirahat dan makan, tak sedikit pun waktu disisakan untuk anak-anaknya. Pria keturunan Belanda tersebut memiliki tabiat keras, suka mabuk dan ringan tangan.

Ketika sang istri menghembuskan napas terakhir, ia pun berubah menjadi orang yang suka mengurung diri. Alex ingin berubah namun upayanya sangat terlambat di mata anak-anaknya.

Karissa Lazuardi († 38)

FC: Adele - Please Throw Me Away

Wanita mungil keturunan Tionghoa ini adalah ibu dari Sera. Ramah, lembut dan baik hati. Ia adalah wanita yang mencintai keluarganya, meskipun sang suami berlaku kasar padanya. Fisiknya yang lemah membuatnya sering keluar masuk rumah sakit. Karissa menderita kanker usus selama enam bulan sebelum kematiannya, hanya suaminya yang tidak tahu akan hal itu.

Adrian Raven (30)

FC: Kang Tae Mu - Office Blind Date.

Anak pertama dari tiga bersaudara. Sera menganggap Adrian sebagai role model, sangat mengagumi sang kakak. Sebagai anak pertama, ia merasa wajib untuk mendidik dan menjaga adik-adiknya. Sama seperti Sera, Adrian tidak menyukai sang ayah, walau sikapnya sedikit melunak ketika melihat kondisi ayahnya yang menyedihkan ditinggal mati sang istri. Adrian bekerja sebagai pilot, walau jarang pulang, ia berusaha menyempatkan waktu bersama adik-adiknya.

Keira Leticia (18)

FC: Vivian - Lucia

Anak terakhir dari tiga bersaudara. Terlahir bisu, Keira selalu menjadi bahan omongan orang. Beruntung ia bisa menangani perkataan jelek orang lain dengan baik, apalagi dengan kakak-kakaknya yang terus membelanya. Karena masih kecil, ia pun tidak mengerti dengan masalah keluarga, kadar kebencian dengan sang ayah tidak terlalu besar. Namun, ia tetap menyalahkan sang ayah yang mengabaikan sang ibu disaat butuh pertolongan. Sekarang ia bersekolah di sekolah khusus, prestasinya bagus dan sikapnya mirip dengan sang ibu.

Sagara Adidara (21)

FC: Qi Fang - Tamen no Gushi

Tinggal di satu atap alias satu kost dengan Sera. Pertemuan pertamanya.... tidak begitu baik. Walau begitu, entah mengapa Sera memaklumi keberadaannya yang seringkali mengisengi dirinya. Sesama penyuka basket dan makanan, walau kebiasaan nyemil mentega Sagara kadang membuat Sera terheran-heran.

Sejak kapan hati Sera melunak dan mengizinkan seorang Sagara memasuki hatinya, Sera pun bingung. Namun kini ia mulai menantikan esok hari untuk melihat wajah konyolnya kembali.

Lain-lain


Trivia

— Penyuka coklat.
— Perokok ringan. Mulai merokok berusia 17 tahun.
— Menguasai bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan sang adik.
— Jago berkelahi. Adrian mengajarinya bela diri jika sewaktu-waktu Sera dalam bahaya.
— Di usia 16 tahun, Sera menduduki posisi ketua geng jalanan, setelah menghabisi ketua sebelumnya seorang diri.
— Sera masuk kedokteran untuk menyembuhkan sang ibu, setelah kematiannya, dirinya bertekad untuk melanjutkan apapun yang terjadi.
— Pandai bermain piano, mulai jarang bermain ketika sang ibu meninggal dunia.
— Diam-diam menyukai hal-hal imut.


Writer Notes

Hey, #Kitty is here! Thank you for playing with my child. If you want to contact me personally, my twitter is @Alinanovna! See ya!